Menu

Gedung Putih Mengungkapkan Detail Kesepakatan TikTok AS-Tiongkok

Amastya 21 Sep 2025, 13:28
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping /AFP
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping /AFP

RIAU24.COM Gedung Putih pada hari Sabtu (20 September) mengungkapkan detail baru setelah kesepakatan dengan Tiongkok dicapai awal pekan ini untuk menjual operasi TikTok di AS kepada pembeli asal Amerika.

Sekretaris Pers Karoline Leavitt mengatakan bahwa dewan direksi perusahaan akan didominasi oleh warga Amerika, dan menambahkan bahwa kesepakatan tersebut dapat ditandatangani dalam beberapa hari mendatang.

Hal ini terjadi beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan perpanjangan batas waktu pelarangan aplikasi Tiongkok tersebut.

"Akan ada tujuh kursi di dewan yang mengendalikan aplikasi di Amerika Serikat, dan enam di antaranya akan berasal dari warga Amerika," ujar Leavitt kepada Fox News pada hari Sabtu.

Washington telah mengutip alasan keamanan nasional untuk mengambil alih operasi aplikasi tersebut di AS dari perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance.

Para pembuat kebijakan AS telah memperingatkan selama masa jabatan pertama Trump bahwa Tiongkok dapat menggunakan aplikasi populer tersebut untuk menambang data dari warga Amerika atau memengaruhi pandangan mereka di media sosial.

Halaman: 12Lihat Semua