Menu

Pemimpin Israel Menyerukan Aneksasi Tepi Barat Setelah Negara-negara Barat Mengakui Negara Palestina

Amastya 22 Sep 2025, 13:50
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu /AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu /AFP

RIAU24.COM - Para menteri sayap kanan Israel menyerukan aneksasi Tepi Barat setelah Inggris, Kanada, dan Australia secara resmi mengakui negara Palestina pada hari Minggu (21 September).

Hal ini terjadi setelah ketiga negara mengumumkan pengakuan tersebut, dengan alasan dukungan jangka panjang mereka terhadap solusi dua negara.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan bahwa pengakuan negara Palestina merupakan ancaman bagi keberadaan Israel, dan ia berjanji untuk menentangnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa minggu depan.

"Pengakuan negara Palestina oleh Inggris, Kanada, dan Australia... membutuhkan tindakan balasan segera: penerapan kedaulatan yang cepat di Yudea dan Samaria serta pembubaran total Otoritas Palestina," ujar Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir dalam sebuah pernyataan, menggunakan nama Israel untuk wilayah Palestina tersebut.

"Saya bermaksud mengajukan proposal penerapan kedaulatan pada rapat kabinet mendatang," tambahnya.

Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang telah berulang kali menyerukan aneksasi Tepi Barat, mengatakan bahwa hari-hari ketika Inggris dan negara-negara lain menentukan masa depan Israel telah berakhir.

Halaman: 12Lihat Semua