Topan Super Ragasa Hantam Hong Kong, Sekolah dan Kantor Ditutup
Ombak menghantam menara penjaga pantai di sebuah pantai saat Topan Super Ragasa melewati Hong Kong pada 24 September 2025 /AFP
Para pejabat memperingatkan bahwa Ragasa bisa menyaingi topan dahsyat tahun 2017 dan 2018, yang mengakibatkan kerusakan properti bagi ratusan juta orang.
Para ilmuwan mengatakan bahwa pemanasan laut yang dipicu oleh perubahan iklim memicu badai yang lebih kuat dan lebih merusak di wilayah tersebut.
Baca juga: Israel Secara Brutal Rudal Mobil di Gaza, Klaim Militan Senior Hamas Tewas dalam Serangan
Di seberang perbatasan di Provinsi Guangdong, pihak berwenang memerintahkan tindakan pencegahan menyeluruh.
Di Shenzhen, pusat teknologi Tiongkok, 400.000 orang dievakuasi.
Baca juga: Donald Trump akan Mengakhiri Program Pembebasan Bersyarat Reunifikasi Keluarga Bagi Imigran
Warga diimbau untuk tetap di dalam rumah kecuali jika menjadi bagian dari tim darurat atau penyelamat.
Di Zhuhai, para pemilik toko menutup jendela dengan selotip dan membersihkan jalan dari benda-benda yang berserakan.