Menu

Beginilah Gejala Keracunan Massal MBG Akibat Kontaminasi Bakteri di Bandung Barat

Devi 29 Sep 2025, 13:19
Beginilah Gejala Keracunan Massal MBG Akibat Kontaminasi Bakteri di Bandung Barat
Beginilah Gejala Keracunan Massal MBG Akibat Kontaminasi Bakteri di Bandung Barat
Dalam beberapa kasus, diare dapat menyebabkan dehidrasi berat dan membutuhkan penanganan medis segera. Komplikasi yang mengancam jiwa juga bisa muncul bila infeksi menyebar ke luar usus.

Sementara bacillus cereus (B. cereus) adalah organisme mikroskopis yang melepaskan racun berbahaya. Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan (B. cereus usus) atau gangguan kesehatan yang lebih serius (B. cereus non-usus). Dikutip dari Cleveland Clinic, sebagian besar kasus keracunan makanan pulih dalam 24 jam. Namun, risiko komplikasi lebih tinggi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terganggu.

Bacillus cereus usus umumnya terjadi akibat konsumsi makanan yang dibiarkan pada suhu ruangan. Keracunan makanan tetap dapat terjadi meskipun makanan tersebut sudah dipanaskan kembali.

B. cereus usus membentuk spora yang mampu melepaskan racun. Pada suhu ruangan, spora ini dapat berkembang biak. Ketika spora tersebut masuk ke dalam tubuh melalui makanan, racunnya dapat memicu muntah atau diare.

Senada, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH juga mengatakan bakteri Salmonella sp memiliki masa inkubasi 12 hingga 24 jam atau kurang dari 48 jam.
Bila tidak ditangani lebih lanjut, bakteri Salmonella sp bisa menyebabkan infeksi saluran cerna yang dikenal sebagai salmonellosis, dengan gejala diare, demam, mual, muntah, dan kram perut.

Halaman: 123Lihat Semua