Iran Menyatakan Terbuka Terhadap Perundingan Nuklir yang 'Adil' Namun Tidak akan Hentikan Pengayaan Uranium
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi/ Reuters
Pembicaraan nuklir tetap menegangkan
Ketegangan antara Iran dan AS meningkat setelah lima putaran negosiasi nuklir terhenti, yang semakin diperumit oleh konflik dua belas hari pada bulan Juni tahun ini.
Baca juga: Donald Trump akan Mengakhiri Program Pembebasan Bersyarat Reunifikasi Keluarga Bagi Imigran
Selama perang tersebut, AS mendukung Israel dalam serangan terhadap situs-situs nuklir utama Iran.
Sementara Iran bersikeras kegiatan nuklirnya bersifat damai, AS dan beberapa sekutu Eropa menuntut penghentian total pengayaan uranium.
Iran tentang gencatan senjata di Gaza dan Israel
Araghchi juga turut mengomentari gencatan senjata di Gaza setelah dua tahun perang.