Jokowi Disebut Gagal Yakinkan Prabowo, Signal Hubungan Keduanya Retak?
RIAU24.COM - Dua jam pertemuan tertutup antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan presiden Joko Widodo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, memunculkan beragam tafsir politik.
Momen yang berlangsung tanpa pernyataan resmi itu menimbulkan pertanyaan: apakah ini bentuk komunikasi rutin dua tokoh yang dulu satu gerbong, atau sinyal awal retaknya hubungan kekuasaan?
Beberapa pengamat menilai, pertemuan itu tidak sekadar silaturahmi personal. Hari Purwanto, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), melihatnya sebagai pertemuan sarat makna politik yang menandai perubahan arah hubungan antara kedua tokoh tersebut.
Kertanegara, Simbol Kekuasaan Lama
Menurut Hari, lokasi pertemuan sendiri sudah berbicara banyak. Rumah di Kertanegara bukan sekadar tempat tinggal pribadi, melainkan simbol politik yang kuat—di sana, Jokowi dulu memimpin proses seleksi kabinet dan rapat-rapat strategis ketika masih menjabat presiden.
“Lokasi itu punya memori kekuasaan. Kalau Prabowo datang ke Kertanegara, artinya dia mendatangi panggung lama Jokowi, bukan sebaliknya. Ini menandakan posisi tawar yang sedang diuji,” ujar Hari Purwanto, mengutip Kanal YouTube Forum Keadilan TV, Senin (13/10/2025).