Prabowo Pangkas 300 Aturan dalam Setahun, Wamensesneg: Langkah
RIAU24.COM - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak sekadar menjalankan praktik politik, tetapi juga membawa dimensi esensial yang ingin dicapai dalam kepemimpinannya.
Hal itu disampaikan dalam Peringatan 1 Tahun pemerintahan yang dilaksanakan Aliansi Indonesia Raya (Air) sebagai wadah organ relawan Prabowo-Gibran yang terdiri dari Gatotkaca, Jaringan '98, Tim 8 Prabowo Gibran, Bara JP, RKP, Gempita, Srikandi PGX, Nawasena Indonesia Emas, dan Tegas.
"Politik Pak Prabowo itu lebih ke berdampak, berdaulat dan persatuan,” ujar Juri di Jakarta, Senin (13/10).
Juri menjelaskan, politik yang berdampak itu bagaimana politik dipahami untuk lebih ke substansi bangsa ini.
Maka warna politiknya kepada persatuan. Di kabinet tampak menteri-menterinya dari berbagai latarbelakang. Ada dari pejabat/kabinet berasal dari lawan politik saat pilpres. Tapi bagi pak prabowo itu selesai saat pilpres kemarin saja.
Politik bagi pak prabowo itu lebih ke kedaulatan. Wujud dari kedaulatan itu bukan hanya tidak bisa ditawar tapi harus segera diwujudkan. Hal itu diwujudkan pada kebijakan, salah satunya, kedaulatan pangan dan kedaulatan energi. Untuk jadi negara maju, lanjutnya, harus menyetop impor pangan dan energi.