Trump Beri Ultimatum kepada Hamas, Patuhi Gencatan Senjata atau Dibasmi
Komentar tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan yang mengancam gencatan senjata.
Israel menuduh Hamas menunda pengembalian jenazah sandera dan meningkatkan serangan, sementara para negosiator Hamas bersikeras bahwa mereka tetap berkomitmen.
Khalil al-Hayya, negosiator utama kelompok tersebut, mengatakan kepada Al-Qahera News Mesir bahwa proses evakuasi jenazah ‘sangat sulit,’ tetapi Hamas menginginkan perjanjian tersebut tetap berlaku dan sedang berupaya untuk menghormatinya.
"Kami merasa sangat sulit untuk mengevakuasi jenazah, tetapi kami serius dan bekerja keras untuk mengevakuasi mereka," ujarnya dalam komentar yang disiarkan Selasa pagi.
"Perjanjian Gaza akan tetap berlaku, karena kami menginginkannya dan tekad kami untuk mematuhinya kuat," tambahnya.
Trump memperingatkan Hamas agar tidak melakukan eksekusi publik