Trump Beri Ultimatum kepada Hamas, Patuhi Gencatan Senjata atau Dibasmi
Mengecam laporan eksekusi publik yang dilakukan Hamas terhadap rival dan terduga kolaborator, Trump mengatakan Amerika Serikat tidak akan memimpin intervensi darat.
Ia justru menunjuk koalisi negara-negara yang telah mengisyaratkan kesiapan untuk bergabung dengan pasukan stabilisasi di Gaza, yang menurutnya akan senang untuk masuk.
Ia juga menegaskan bahwa Israel akan masuk dalam dua menit jika ia memintanya.
"Tapi saat ini, kami belum mengatakan itu. Kami akan memberinya sedikit kesempatan, dan semoga kekerasannya akan sedikit berkurang. Tapi saat ini, Anda tahu, mereka orang-orang yang kejam," tambahnya.
Ia menggambarkan Hamas sebagai kelompok yang melemah, dengan mengatakan bahwa pendukung regionalnya, Iran, kemungkinan besar tidak akan melakukan intervensi setelah serangan awal tahun ini.
"Mereka menjadi sangat ribut, dan mereka melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan, dan jika mereka terus melakukannya, maka kami akan turun tangan dan membereskannya, dan itu akan terjadi dengan sangat cepat dan cukup keras," katanya.