Kenali Sanae Takaichi, Seorang Perdana Menteri Wanita Pertama Jepang
RIAU24.COM - Dalam sebuah perubahan mengejutkan dalam sejarah politik Jepang, Sanae Takaichi, seorang veteran konservatif yang telah lama dikaitkan dengan sayap kanan, terpilih sebagai perdana menteri perempuan pertama negara itu pada hari Selasa.
Ia mengakhiri hampir delapan dekade kepemimpinan laki-laki yang tak terputus di Jepang.
Takaichi yang berusia 64 tahun memenangkan pemilihan setelah memperoleh 237 suara di Majelis Rendah yang beranggotakan 465 orang dan menggantikan Shigeru Ishiba, yang mengundurkan diri bulan lalu setelah mengalami kemunduran elektoral bagi partainya.
Pengangkatannya dikonfirmasi oleh Majelis Tinggi dan membuka jalan bagi pelantikannya sebagai perdana menteri Jepang ke-104.
Latar belakang dan karier politik Sanae Takaichi
Sanae Takaichi lahir di Prefektur Nara pada tahun 1961 dan lulus dari Universitas Kobe.