Air dari anak sungai di sekitar pemukiman meluap dan merendam rumah-rumah warga dengan ketinggian mencapai selutut orang dewasa.

Hingga Selasa (21/10), air masih tergenang di sejumlah titik meski sudah mulai surut. Warga sebagian besar tetap bertahan di rumah masing-masing sambil mengevakuasi barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi.

PTPN IV Regional III, lanjut Andiansyah, turut berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan aparat kampung untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran.

“Kami memastikan seluruh paket bantuan diterima oleh masyarakat yang benar-benar terdampak. Pendataan dilakukan bersama perangkat kampung agar tidak ada warga yang terlewat,” ujarnya.

Selain memberikan bantuan bahan pokok, pihak perusahaan juga menyiagakan tim tanggap darurat dari Kebun Sei Buatan untuk membantu proses distribusi dan mendukung upaya penanganan di lapangan.

“Kami berupaya hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam kondisi normal, tetapi juga ketika mereka menghadapi bencana. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjadi nilai penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan,” tambahnya.