Perdagangan dan Tanah Jarang: Kesepakatan Trump pada Perjalanan Pertama Tur Asia
Malaysia, sebagai imbalannya, akan memberikan akses pasar preferensial yang signifikan untuk barang-barang industri AS, termasuk mobil dan ekspor pertanian.
Pemerintah Anwar juga berjanji untuk memesan 30 pesawat dari pembuat pesawat AS Boeing -- ditambah opsi pembelian sebanyak 30 lagi -- dan untuk membeli semikonduktor, komponen kedirgantaraan, dan peralatan pusat data dengan biaya $150 miliar.
Menurut kesepakatan itu, AS juga akan menginvestasikan $70 miliar di Amerika Serikat selama dekade berikutnya, dan membeli lebih banyak gas Amerika.
Masalah ekspor semikonduktor masih belum terselesaikan, untuk saat ini, karena Trump ingin mengenakan lebih banyak tarif pada chip impor.
Hal ini dapat berdampak besar pada Malaysia, produsen semikonduktor terbesar keenam di dunia, yang menyumbang sekitar 40 persen ekspornya.
Analis Michael Wan dari kelompok keuangan MUFG mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan Malaysia tidak mencakup kesepakatan apa pun mengenai tarif semikonduktor dan elektronik -- sebuah pertanyaan kunci yang akan terus mengaburkan gambaran ekspor Asia.