Pengamat Soroti Proyek Whoosh: Termul Bergerak hingga Hasan Nasbi Disebut Pasang Badan
Menurut Hersubeno, narasi yang sedang digencarkan saat ini adalah bahwa proyek Whoosh bukan soal untung atau rugi secara finansial, melainkan “investasi sosial”.
Mbak Agi menambahkan, argumen itu digunakan untuk menutupi isu dugaan pembengkakan biaya pembangunan yang menurut mereka perlu ditelusuri lebih lanjut.
“Mereka mencoba menarasikan bahwa Whoosh ini bukan proyek bisnis, tapi investasi sosial. Seolah persoalan markup atau pembengkakan biaya itu tidak penting,” ujarnya.
“Sekarang mereka fokus membangun narasi bahwa proyek di Indonesia jauh lebih sulit karena kondisi geografisnya,” tambahnya.
Keduanya menilai, ke depan isu biaya pembangunan akan menjadi sorotan, termasuk kemungkinan investigasi mengenai perbandingan harga dengan proyek sejenis di negara lain.
KPK Disebut Dapat Dukungan Publik