Menu

Serangan AS Tewaskan 3 Orang di Karibia, Kritikus: Tidak Ada Pembenaran Berdasarkan Hukum Internasional

Amastya 3 Nov 2025, 14:21
Kepala Pentagon Pete Hegseth/ AFP-X
Kepala Pentagon Pete Hegseth/ AFP-X

RIAU24.COM Serangan AS terhadap apa yang digambarkan para pejabat sebagai kapal penyelundup narkoba di Karibia menewaskan tiga orang pada hari Sabtu (1 November), dikonfirmasi oleh Kepala Pentagon Pete Hegseth.

Serangan ini merupakan yang terbaru dari serangkaian operasi kontroversial AS di perairan internasional yang menargetkan tersangka penyelundup narkotika.

Serangan ini terjadi di saat Washington dalam beberapa hari terakhir meningkatkan kehadiran militernya di kawasan tersebut, dengan mengerahkan kapal-kapal Angkatan Laut di seluruh Karibia dan menempatkan jet tempur F-35 di Puerto Riko.

Pentagon mengatakan tujuannya adalah untuk menghancurkan jaringan penyelundup narkoba, tetapi kampanye tersebut telah menuai kritik dari pemerintah di kawasan tersebut karena meningkatnya korban sipil dan kurangnya transparansi.

Di X, Hegseth mengumumkan, “serangan terbaru menghancurkan kapal penyelundup narkotika lainnya di Karibia," yang oleh para pejabat intelijen dikaitkan dengan penyelundupan gelap.

"Tiga teroris narkotika pria berada di atas kapal tersebut selama serangan yang dilakukan di perairan internasional. Ketiga teroris tersebut tewas," tulisnya.

Halaman: 12Lihat Semua