Politisi PSI Puji Gibran Setinggi Langit: Jokowi 2.0, Tak Diasingkan di Papua
Menurut politisi PSI, narasi 'Gibran Diasingkan' berasal dari lawan politik yang mencoba menghambat sang wapres.
Postingan yang diunggah oleh akun @DedynurPalakka viral di X usai melakukan pembelaan terhadap Gibran.
Unggahan tersebut viral setelah memperoleh ratusan retweet dan memancing ribuan komentar dari netizen.
Politisi PSI menilai bahwa gaya komunikasi Gibran memang tidak banyak bicara serta mirip Jokowi.
"Sebenarnya, ada ketakutan politik yang cukup beralasan dari lawan politik itulah mengapa Gibran Rakabuming Raka terus diremehkan atau bahkan direndahkan martabatnya sebagai manusia. Sebab, sosok Gibran telah menjelma menjadi 'Jokowi 2.0' — dengan energi individual yang kuat dan gaya komunikasi yang tidak banyak bicara," tulis @DedynurPalakka pada Rabu (05/11/2025).
"Tuduhan politik bahwa Gibran sedang “diasingkan” hanyalah bentuk kebingungan dari para lawan yang mungkin menyadari bahwa ambisi politik mereka di masa depan bisa terhambat jika sosok ini terus menjadi bahan pembicaraan di hampir semua lapisan masyarakat. Pada akhirnya, mari bersaing secara terbuka dan elegan. Ajarkan kepada rakyat Indonesia bagaimana cara berpolitik dengan terhormat," pungkas politisi PSI.