Menu

Teheran Hadapi Kelangkaan Air dan Krisis Energi Akut, Pertimbangkan Penjatahan dan Evakuasi

Amastya 8 Nov 2025, 13:29
Aliran air rendah sungai di hulu Bendungan Amir Kabir di sepanjang Sungai Karaj saat Teheran menghadapi kekurangan air/ AFP
Aliran air rendah sungai di hulu Bendungan Amir Kabir di sepanjang Sungai Karaj saat Teheran menghadapi kekurangan air/ AFP

“Penyimpanan air Latyan hanya sembilan juta meter kubik,” kata Wakil Menteri Energi Mohammad Javanbakht, menyebut situasi tersebut kritis.

Teheran, kota berpenduduk sekitar 9,1 juta jiwa, terletak di provinsi berpenduduk sekitar 14,5 juta jiwa dan sangat bergantung pada tenaga air.

Namun, seiring mengeringnya sungai dan lahan basah, produksi listrik menurun drastis, memaksa beberapa pembangkit listrik berhenti beroperasi karena kekurangan air pendingin.

Para pejabat menggambarkan kekurangan air ini sebagai belum pernah terjadi sebelumnya.

Sistem energi Iran sangat bergantung pada tenaga air dan bahan bakar fosil, sementara tenaga surya dan angin hanya sebagian kecil dari total kapasitas.

Sanksi, skeptisisme investor, dan kurangnya investasi selama puluhan tahun telah menghambat upaya diversifikasi.

Halaman: 123Lihat Semua