Bertindak Sendiri, Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Kurang Perhatian Keluarga
RIAU24.COM - Kepolisian mulai mengurai benang kusut di balik identitas dan motif FN, siswa terduga pelaku ledakan di SMA 72 Jakarta.
Fakta terbaru, polisi menyebut terduga pelaku ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara kurang mendapat perhatian dari keluarganya.
"Ada perhatian yang harus disampaikan, ada kurang perhatian dari keluarga, itu kan sifatnya sudah akumulasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto dilansir dari cnnindonesia.com, Senin (10/11).
Menurut Budi, kondisi psikologis dan sosial anak harus menjadi perhatian bersama. Karenanya, ia menyebut peran keluarga dan lingkungan penting dalam membentuk karakter serta mengawasi perilaku anak.
"Makanya tadi saya menyinggung dari pihak formal dan non-formal, artinya dari rumah dan dari keluarga dan dari lingkungan sekitar. Ini yang membuat jadi akumulasi yang harus kita berempati, makanya kita harus menjaga," ucap dia.
Di sisi lain, polisi melakukan pembersihan di area masjid SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara setelah proses olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden ledakan rampung dilakukan.