Kepala BGN Ungkap Butuh Minimal 6 Juta Peternak Baru untuk Pasok MBG
Selain ayam dan telur, setiap dapur SPPG juga membutuhkan 1,5 hektare kebun pisang untuk penyediaan buah dua kali seminggu serta 32 kolam lele jika di wilayah itu masyarakat gemar mengonsumsi ikan lele.
Dadan menilai kebutuhan besar ini bisa menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat di sekitar SPPG.
"Dan ini saya kira potensi ekonomi yang luar biasa yang bisa dibina oleh siapa pun untuk menemukan new entrepreneur di sekitar SPPG," katanya.
Dadan menambahkan BGN akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia agar pendanaan untuk pembangunan peternakan dapat menyasar langsung masyarakat sekitar dapur MBG.
"Kemudian terkait yang pasok saya setuju semuanya berbasis lokal, dan kami nanti akan sampaikan ke Danantara agar uangnya membiayai masyarakat yang ada di sekitar SPPG," ujar Dadan.
Ia menilai pendekatan berbasis lokal tersebut penting agar masyarakat desa menjadi bagian dari rantai pasok bahan pangan MBG, mulai dari peternak ayam, pembudidaya ikan, hingga petani jagung dan pisang.