Menu

Iran Konfirmasi Penyitaan 30.000 Ton Kargo Petrokimia di Teluk

Amastya 16 Nov 2025, 13:53
Gambar representatif /AFP
Gambar representatif /AFP

RIAU24.COM Iran mengonfirmasi pada hari Sabtu (15 November) bahwa mereka telah menyita sebuah kapal tanker minyak di Teluk, lepas pantai negara itu.

Garda Revolusi Teheran mengatakan hal ini sehari setelah perusahaan keamanan menetapkan Iran kemungkinan bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

"Kemarin pagi pukul 7.30, setelah otoritas kehakiman memerintahkan penyitaan kargo kapal tanker minyak dengan nama dagang Talara dan bendera Kepulauan Marshall, unit reaksi cepat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dari angkatan laut memantau pergerakannya dan mencegat serta menyitanya," demikian pernyataan dari IRGC.

"Kapal tanker tersebut terbukti melanggar hukum karena mengangkut kargo ilegal. Kargo tersebut membawa 30.000 ton kargo petrokimia dan sedang menuju Singapura," tambah pernyataan tersebut.

“Kapal tanker tersebut berangkat dari Ajman di Uni Emirat Arab. Kapal tersebut sedang dalam perjalanan ke selatan melalui Selat Hormuz ketika didekati oleh tiga kapal kecil, yang kemudian melakukan penyimpangan arah mendadak", kata perusahaan keamanan maritim Ambrey.

Angkatan Laut AS sebelumnya mengatakan pihaknya secara aktif memantau situasi.

Halaman: 12Lihat Semua