Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan bahwa Operasi Zebra 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 17–30 November 2025 di seluruh wilayah hukum Polda Riau. Penegakan hukum dilakukan secara edukatif, persuasif, humanis, serta memaksimalkan penggunaan E-TLE statis dan mobile.

Kapolres menegaskan bahwa Operasi Zebra merupakan momentum mengingatkan kembali pentingnya budaya tertib berlalu lintas. Ia juga menyinggung data Operasi Zebra 2024 yang mencatat 7 kecelakaan dengan 6 korban meninggal serta 4.441 penindakan.

“Tahun ini kita fokus menurunkan angka pelanggaran, mencegah kecelakaan, dan meningkatkan keselamatan masyarakat. Operasi Zebra dilaksanakan secara humanis dan zero komplain,” tegas Kapolres.

Adapun tujuh pelanggaran fatal yang menjadi prioritas penindakan yaitu:

1. Pengendara di bawah umur

2. Tidak memakai helm SNI atau sabuk keselamatan