Menu

Video Mengerikan Rekam Momen Runtuhnya Tambang Tembaga Kongo, Setidaknya 32 Orang Tewas

Amastya 17 Nov 2025, 15:19
Videograb/ X-Cyrus
Videograb/ X-Cyrus

RIAU24.COM - Setidaknya 32 orang tewas setelah sebuah tambang tembaga tanpa izin runtuh di desa Mulondo di tenggara Republik Demokratik Kongo (DRC), pernyataan Gubernur Provinsi Lualaba, Fifi Massuka, pada hari Minggu (16 November).

Seorang pejabat instansi pemerintah dilaporkan mengatakan bahwa jumlah korban tewas sebenarnya adalah 49 orang, dan sekitar 20 orang lainnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang sangat serius.

Keruntuhan tersebut terjadi pada hari Sabtu (15 November) di lokasi tambang Kalando di Lualaba.

Republik Demokratik Kongo merupakan pemasok kobalt terbesar di dunia, memproduksi lebih dari 70 persen pasokan global.

Kobalt merupakan material penting yang digunakan dalam baterai untuk mobil listrik, laptop, dan ponsel.

Sebuah laporan dari SAEMAPE, sebuah badan pemerintah yang mengawasi kelompok penambangan skala kecil, mengatakan bahwa kehadiran tentara di lokasi tersebut memicu kepanikan di antara para penambang.

Halaman: 12Lihat Semua