Penguatan Infrastruktur, Komisi II DPRD Bengkalis Minta Dukungan BP BPK Riau
“Kami telah menerima rincian usulan dari Pemda untuk TA 2026 dan sedang mengupayakan pengusulan anggarannya. Namun kami berharap Pemda dapat melengkapi seluruh administrasi yang dibutuhkan,” jelasnya.
Anggota Komisi II, Erwan, memberi perhatian terhadap banyaknya kegiatan yang berasal dari aspirasi anggota DPR RI. Ia berharap BPBPK memberikan arahan terkait tata cara agar usulan dari DPRD juga dapat diperjuangkan melalui anggota DPR RI.
“Kami berharap usulan kami juga dapat dimonitor. Program Inisiatif Sanitasi dan Air Minum untuk Umum (PISAU) dari pemerintah pusat sangat membantu masyarakat kami. Sumber air Pamsimas juga sangat bermanfaat bagi warga. Jika ada program serupa, kami berharap Bengkalis dapat kembali dimasukkan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Laurensius Tampubolon menyoroti kebutuhan air bersih, khususnya di Sebanga. Ia mengusulkan agar program terkait penyediaan air bersih dapat segera direalisasikan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II, Rindra Wardana atau Iyan Kancil, menyoroti persoalan abrasi yang semakin masif di Pulau Bengkalis.
“Jika tidak ada tindakan, beberapa generasi mendatang Pulau Bengkalis bisa saja tinggal tunggul. Ini tidak bisa dibiarkan. Penanganannya tidak dapat hanya mengandalkan APBD karena biayanya sangat besar. Kami berharap ada perhatian dan arahan agar hal ini menjadi atensi pusat,” ungkapnya.