Inggris Memperingatkan Putin Setelah Kapal Mata-mata Rusia Yantar Memasuki Perairannya
RIAU24.COM - Inggris pada hari Rabu (19 November) menuduh Rusia meningkatkan provokasinya setelah sebuah kapal intelijen Rusia memasuki perairan Inggris dan, menurut para pejabat, mengarahkan laser ke pilot Angkatan Udara Kerajaan yang memantau pergerakannya.
Menteri Pertahanan John Healey mengatakan kapal mata-mata tersebut, Yantar, berada di tepi perairan teritorial Inggris di utara Skotlandia dan dibangun untuk satu tujuan, "mengumpulkan intelijen dan memetakan kabel bawah laut Inggris".
Memperingatkan bahwa Inggris sedang menghadapi era ancaman baru dari aktor-aktor yang bermusuhan, Healey mengatakan bahwa tindakan Rusia sangat berbahaya.
Apa yang dilakukan Rusia?
Healey menyampaikan kepada hadirin di London bahwa sebuah pesawat Poseidon-8 RAF dikirim untuk melacak kapal mata-mata Rusia Yantar dan bahwa awak kapal Inggris tersebut melaporkan telah menjadi sasaran laser Rusia selama misi tersebut.
Ia menyebut tindakan tersebut berbahaya dan memperingatkan Moskow serta Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Inggris siap bertindak jika kapal tersebut bergerak lebih jauh ke selatan.