RAPP Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Anak di Kabupaten Siak Melalui Pelatihan Tenaga Kesehatan
“Kami percaya bahwa peningkatan kompetensi tenaga kesehatan akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan di Puskesmas dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Melalui Program KAPASITAS, kami ingin terus mendukung terciptanya pelayanan kesehatan yang lebih responsif, terukur, dan berkelanjutan,” ungkap Leo.
Program ini sejalan dengan komitmen keberlanjutan APRIL2030 yang menekankan kemajuan inklusif melalui peningkatan akses layanan kesehatan, upaya penurunan stunting, serta pemberdayaan masyarakat. Melalui pendekatan tersebut, RAPP berupaya memperkuat layanan dasar di wilayah operasional perusahaan, termasuk di Kabupaten Siak.
Pelaksanaan pelatihan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan anak di Puskesmas. Tenaga kesehatan dibekali pemahaman yang lebih kuat mengenai penanganan kasus balita sakit secara responsif, tepat sasaran, dan sesuai standar nasional. Pembekalan komprehensif ini juga diperlukan mengingat tingginya kebutuhan tenaga kesehatan dalam menangani berbagai kondisi balita di lapangan.
Program KAPASITAS sendiri dirancang untuk mendorong perencanaan kesehatan yang lebih partisipatif dengan melibatkan pemerintah desa, fasilitas kesehatan, dan masyarakat. Pendekatan kolaboratif ini membantu pemangku kepentingan memahami isu yang ada dan menyusun langkah penanganan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
dr. Syofyan Rudi selaku fasilitator menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas tenaga kesehatan merupakan langkah strategis dalam memperkuat layanan primer. Ia menilai pelatihan ini memberi ruang bagi peserta untuk memahami lebih dalam penerapan standar pelayanan MTBS sesuai kebutuhan wilayah masing-masing.
“Melalui pelatihan ini kami berharap tenaga kesehatan dapat lebih percaya diri dan terampil dalam menangani kasus balita sakit dan gizi buruk, sehingga kualitas pelayanan di Puskesmas dapat semakin meningkat. Pembelajaran yang diberikan juga dirancang agar mudah diaplikasikan di berbagai kondisi lapangan,” ungkap Syofyan.