Menu

RAPP Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Anak di Kabupaten Siak Melalui Pelatihan Tenaga Kesehatan

Devi 20 Nov 2025, 12:13
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Gizi Buruk diselenggarakan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui Program KAPASITAS bekerja sama dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE).
Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Gizi Buruk diselenggarakan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui Program KAPASITAS bekerja sama dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE).

Pelatihan MTBS dan tata laksana gizi buruk ini berfokus pada peningkatan kemampuan tenaga kesehatan dalam menilai kondisi balita, mendeteksi dini tanda bahaya, serta menerapkan tata laksana sesuai pedoman Kementerian Kesehatan. Materi ini menjadi sangat relevan mengingat Kabupaten Siak masih menghadapi kasus gizi buruk yang membutuhkan intervensi cepat dan tepat.

Pelatihan yang berlangsung secara intensif ini diikuti oleh 25 tenaga kesehatan dari 5 Puskesmas di Kabupaten Siak. Selain teori, peserta juga mendapatkan praktik penilaian balita sakit, simulasi tata laksana, dan teknik penanganan gizi buruk yang membantu meningkatkan keterampilan mereka dalam menghadapi situasi nyata di Puskesmas.

dr. Lia Agustina salah satu peserta kegiatan dari Puskesmas Koto Gasib menilai kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi tenaga kesehatan di wilayahnya. Ia menyebut pelatihan ini membantu peserta memahami alur penanganan balita sakit secara lebih sistematis.

“Materi dan praktik yang diberikan sangat membantu kami dalam memperbaiki alur penanganan balita sakit, terutama dalam melakukan asesmen yang tepat dan cepat sesuai pedoman. Kami merasa lebih siap untuk menghadapi berbagai kondisi pasien di pelayanan primer,” jelas Lia.

Melalui inisiatif ini, RAPP menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan anak serta penguatan kapasitas tenaga medis daerah. Upaya ini turut menguatkan sinergi antara perusahaan dan pemerintah untuk membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh dan berkelanjutan di wilayah operasional. ***

Halaman: 23Lihat Semua