RIAU24.COM - 

Siak — Upaya menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini terus dilakukan Polres Siak. Jumat pagi (21/11/2025), Unit Lalu Lintas Polsek Siak turun langsung ke SMPN 1 Siak untuk memberikan sosialisasi terkait pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning (LK) 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian operasi yang berlangsung dari 17 hingga 30 November 2025.

Sosialisasi dimulai pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh ratusan pelajar yang sebagian di antaranya sudah menggunakan sepeda motor sebagai transportasi harian. Dalam kesempatan tersebut, petugas memberikan pemahaman mengenai tujuan Operasi Zebra, potensi risiko kecelakaan, serta pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas—mulai dari penggunaan helm SNI, kelengkapan berkendara, hingga larangan membawa kendaraan bagi pelajar yang belum cukup umur.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasat Lantas Polres Siak AKP Kaliman Siregar, S.H., M.M., menegaskan bahwa edukasi kepada pelajar adalah kunci pencegahan dini untuk menekan angka pelanggaran di kalangan remaja.“Para pelajar adalah pengguna jalan yang rentan, sehingga mereka harus dibekali pemahaman tentang keselamatan berkendara. Operasi Zebra bukan hanya penindakan, tetapi juga edukasi agar tercipta budaya tertib di kalangan generasi muda,” ujar AKP Kaliman.

Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam berlalu lintas, terutama bagi pelajar yang mulai beraktivitas menggunakan kendaraan bermotor. “Kami ingin memastikan adik-adik memahami aturan, memakai helm, tidak berkendara jika belum memiliki SIM, dan selalu menjaga keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya,” jelasnya.

Melalui sosialisasi ini, Polres Siak berharap terciptanya situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang lebih baik. Kehadiran polisi di sekolah diharapkan menjadi langkah efektif dan humanis dalam memperkuat kesadaran berlalu lintas sekaligus mendukung pelaksanaan Operasi Zebra LK 2025 secara optimal.(Lin)