Menu

Ketahanan Pangan Indonesia Diuji Krisis Iklim, Negara Berpacu Menjaga Pasokan dari Hulu Hingga Hilir

Lina 23 Nov 2025, 13:49
Ilustrasi
Ilustrasi

Ketergantungan ini menimbulkan dua risiko besar, seperti, Gangguan suplai langsung memicu gejolak harga,Diversifikasi pangan berjalan lambat karena budaya konsumsi masih terpaku pada beras, Upaya Pemerintah Mendorong Sistem Pangan yang lebih Kuat Pemerintah menerapkan sejumlah strategi untuk memperkuat sistem pangan, mulai dari digitalisasi pertanian, pengembangan pangan alternatif, hingga penguatan cadangan nasional.

Pertanian Digital Mulai Diterapkan di Daerah

Inovasi teknologi pertanian mulai masuk ke desa-desa. Beberapa daerah telah memanfaatkan, Drone pemantau hama, Sensor kelembapan tanah, Aplikasi prakiraan cuaca, Irigasi presisi

Di Sragen, kelompok tani muda memonitor kondisi sawah melalui ponsel. Warna-warna pada peta digital menunjukkan potensi serangan hama, tingkat air, dan kebutuhan pupuk tanaman.

“Kami lebih cepat mengambil tindakan sebelum tanaman rusak,” ujar Yosi (27), salah satu petani muda.

Diversifikasi Pangan, Sagu, Sorgum, dan Jagung Menguat. Untuk mengurangi ketergantungan pada beras, pemerintah mengembangkan pangan lokal di beberapa provinsi seperti ,Sagu di Papua, Maluku, dan sebagian Sulawesi,Sorgum di NTT, NTB, dan Jawa Timur, Jagung di Gorontalo, Lampung, dan Kalimantan Selatan. Ubi-ubian sebagai alternatif pangan rumah tangga. Di Timor Tengah Selatan, sorgum kembali menjadi primadona. Varietas baru yang lebih tahan kekeringan membuat petani mampu menanam di lahan kering tanpa menunggu musim hujan.

Halaman: 123Lihat Semua