Pria 41 Tahun Meninggal usai Sembelit Ekstrem, Ada 9 Kg Tinja di Perutnya
RIAU24.COM - Seorang pria berusia 41 tahun di Ohio, Amerika Serikat, meninggal dunia akibat sembelit ekstrem selama berbulan-bulan. Kondisi tersebut menyebabkan penyumbatan pada usus besar dengan massa atau berat feses (tinja) mencapai 9 kg.
James tinggal di rumah perawatan atau group home tersebut karena membutuhkan pengawasan dan bantuan harian. Sebab, diketahui ia memiliki disabilitas intelektual dan riwayat sembelit, serta mengonsumsi obat-obatan dengan efek samping gastrointestinal berat
Keluarga mengklaim staf rumah perawatan gagal merespons berbagai tanda atau gejala yang dialami James, seperti perut membesar, memar, keluhan sakit perut berulang, hingga perubahan perilaku. Gugatan menyebut James 'tidak buang air besar selama beberapa minggu hingga sebulan' sebelum meninggal.
Meski kondisi James memburuk, pihak keluarga menyebut staf rumah perawatan itu tidak menghubungi kerabat maupun tenaga kesehatan. Pada sehari sebelum kematiannya, dua staf disebut menghadiri sesi telehealth psikiatri bersama James, tetapi tidak melaporkan gejalanya.