Pria 41 Tahun Meninggal usai Sembelit Ekstrem, Ada 9 Kg Tinja di Perutnya
Tak lama kemudian, James ditemukan pingsan di kamar tidurnya. Tim medis mencatat adanya perubahan warna pada perut serta pembengkakan ekstrem yang terasa kaku saat disentuh.
James langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi ia dinyatakan meninggal dunia. Tim autopsi di Wilayah Trumbull menyebut usus besar James tersumbat tinja yang mengeras seberat lebih dari 9 kg.
Kondisi tersebut memicu tension pneumoperitoneum, yaitu udara yang menumpuk di rongga perut akibat robekan kecil pada dinding usus.
"Tekanan di usus mendorong udara keluar ke rongga tubuhnya, dan itulah yang membunuhnya. James tidak seharusnya mati," kata Mooney.
"Jika ia (James) diperlakukan dengan baik dan sesuai dengan perawatan, hal ini tidak akan terjadi," sambungnya.
Sampai saat ini, pihak rumah perawatan Clear Skies Ahead belum memberikan komentar terkait kasus James.