Israel Mengebom Beirut Lebanon, Apakah Perang Lain Dimulai?
RIAU24.COM - Israel telah menyerang pinggiran selatan Beirut pada hari Minggu (23 November), menewaskan satu orang dan melukai 21 orang lainnya.
Militer Israel mengatakan telah menargetkan kepala staf Hizbullah di Lebanon meskipun telah terjadi gencatan senjata selama setahun antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran.
Menurut Kantor Berita Nasional (NNA) Lebanon, serangan itu terjadi di pinggiran selatan Beirut, daerah padat penduduk di mana Hizbullah berkuasa, dan menyebabkan luka-luka dan kerusakan signifikan.
NNA melaporkan tiga rudal ditembakkan ke gedung di daerah Haret Hreik, merusak kendaraan dan bangunan lain di sekitarnya.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa ia telah memberikan perintah untuk serangan tersebut.
"Beberapa saat yang lalu, di jantung kota Beirut, IDF (militer Israel) menyerang kepala staf Hizbullah, yang memimpin pengembangan dan persenjataan kembali organisasi teroris tersebut," demikian pernyataan kantor Netanyahu.