Kesepakatan Dagang Malaysia-Kamboja dengan AS Diprotes AS, Singgung Kerugian
RIAU24.COM - Pemerintah China memprotes perjanjian dagang baru yang ditandatangani Malaysia dan Kamboja dengan Amerika Serikat.
Beijing menilai kesepakatan itu dapat merugikan mereka di tengah memanasnya persaingan ekonomi dua negara adidaya tersebut.
Melansir Bloomberg pada Jumat (28/11), Kementerian Perdagangan China menyampaikan bahwa Beijing memiliki keprihatinan serius terhadap sejumlah poin dalam perjanjian dagang AS–Malaysia.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan pejabat Malaysia pada Selasa (25/11) lalu.
“Kami berharap Malaysia mempertimbangkan dan menangani isu ini dengan cermat sesuai kepentingan jangka panjang negaranya,” ujar pejabat Kemendag China dalam pernyataan resmi.
Pejabat Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia (MITI) disebut telah memberikan penjelasan atas isu yang dipermasalahkan China, meski tidak dirinci lebih lanjut.