Hijaukan Bumi Lancang Kuning, PTPN IV Regional III Tanam 10.500 Pohon Sepanjang 2025
Seperti halnya bibit pohon, penebaran bibit ikan dilakukan bekerja sama dengan kelompok masyarakat pengawas sungai, pemerintah desa, dan dinas terkait. Jenis ikan yang dilepas meliputi ikan patin, nila, dan baung, spesies yang memiliki nilai ekologis sekaligus ekonomis bagi masyarakat sekitar.
“Kami memahami bahwa keberlanjutan tidak hanya berbicara soal darat, tetapi juga ekosistem perairan. Sungai-sungai di Riau harus tetap menjadi sumber kehidupan. Karena itu, rehabilitasi melalui pelepasan bibit ikan kami pandang sebagai intervensi yang sangat penting,” demikian Gusmar.
Langkah PTPN IV Regional III sejalan dengan target keberlanjutan Holding Perkebunan Nusantara untuk memperkuat kontribusi terhadap program Net Zero Emission 2060, mengingat pohon merupakan penyerap karbon paling efektif dalam jangka panjang.
Selain itu, program ini menjadi bagian dari pelaksanaan CSR yang berfokus pada tiga dimensi: sosial, lingkungan, dan ekonomi. Masyarakat tidak hanya terlibat dalam penanaman, namun juga diarahkan untuk merawat kawasan yang telah dihijaukan agar manfaatnya berkelanjutan. ***