Indonesia Terguncang Setelah Banjir Melanda Pulau Sumatera, Tewaskan Ratusan Orang
Terkejut oleh gemuruh air dari sungai di dekatnya, ia membangunkan keluarganya dan meninggalkan rumah, melihat permukaan air naik dengan cepat.
"Rumah saya sudah hancur, semua barang saya hancur, dan lumpur ada di dalam," katanya.
Rumah itu miring, tertimbun lumpur yang hampir mencapai atap, dengan retakan di seluruh dinding.
Mengenang banjir sebelumnya, Fitriati mengatakan, "Banjirnya hanya setinggi dada orang dewasa dan surut dalam sehari. Banjir tidak merusak rumah atau menimbulkan korban jiwa. Ini sangat buruk."
"Saya tidak tahu lagi harus berkata apa ketika melihat kondisi rumah kami seperti ini. Bahkan jika saya menangis, air mata saya sudah tidak keluar lagi. Air mata saya sudah kering," tambahnya.
“Kami sangat berharap akan mendapat bantuan agar kami tidak kelaparan,” tambahnya.