Duka Korban Banjir Aceh Tamiang, Minum Air Keruh Demi Bertahan Hidup Akibat Banjir Bandang
"Kondisi masih belum kondusif, masih banyak yang di pengungsian, karena rumahnya banyak yang hilang dan rusak parah, serta masih banyak genangan lumpur," kata Agusliayana saat dihubungi dari Banda Aceh.
Ia juga membenarkan sebagian pengungsi yang terisolir dan minim logistik masuk karena akses terputus memilih untuk minum air genangan.
"Bukan air bekas banjir, tapi air sungai, dan air hujan yang masih tergenang, namun keruh tidak jernih, karena kalau air banjir sudah pada surut saat ini," ucapnya.
Pihaknya meminta semua pihak selain bantuan logistik, BBM dan obat-obatan, pengungsi juga membutuhkan air bersih karena jaringan air PDAM di sana belum berfungsi.
Distribusi bantuan juga sedang disalurkan lewat udara menggunakan helikopter dan perahu karet.
Sejauh ini jumlah pengungsi di Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 215.652 jiwa dan 39 orang meninggal dunia.