Prancis Ambil Tindakan Anti-Drone Setelah Pesawat Nirawak Terbang di Atas Pangkalan Kapal Selam Nuklir
Penerbangan pesawat nirawak misterius di atas bandara dan lokasi militer serta industri yang sensitif telah mengguncang Eropa dalam beberapa bulan terakhir/ AFP
Prancis telah mempertahankan pasukan pencegah nuklir berbasis laut sejak 1971.
Kapal selam rudal balistik Prancis dilengkapi dengan rudal strategis M51 dengan beberapa hulu ledak nuklir.
Pangkalan Ile Longue adalah lokasi yang dijaga ketat, mempekerjakan 2.000 orang termasuk 1.500 warga sipil yang memelihara empat kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir.
Kapal ini dijaga oleh 120 polisi maritim yang berkoordinasi dengan marinir.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Membela Upaya Kontraterorisme Taliban, Menantang Narasi Pakistan
Penerbangan drone dilarang di semenanjung Crozon, yang meliputi Ile Longue, serta di sebagian besar pelabuhan Brest, untuk melindungi infrastruktur militer yang terletak di sana.
Namun, penerbangan pesawat tak berawak di area terlarang bukanlah hal yang aneh.