Thailand Kembali Melancarkan Serangan Udara Terhadap Kamboja Meski Ada Mediasi Trump
Presiden AS Donald Trump (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet sementara Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul (tengah) menyaksikan penandatanganan seremonial perjanjian gencatan senjata di sela-sela KTT ke-47 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Kuala
Militer Thailand juga menuduh Kamboja menembakkan roket BM-21 ke wilayah sipil di Provinsi Buri Ram, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Awal tahun ini, konflik militer selama lima hari meletus antara kedua negara tetangga, menewaskan 43 orang dan menyebabkan sekitar 300.000 orang mengungsi.
Pada bulan Oktober tahun ini, Trump turut menandatangani deklarasi bersama antara Thailand dan Kamboja, bersama Tiongkok dan Malaysia, pada KTT ASEAN.
Namun, gencatan senjata tersebut dilanggar bulan lalu ketika beberapa tentara Thailand terluka akibat ledakan ranjau darat.
(***)