Perkuat Mitigasi Bencana dan Stabilitas Harga Jelang Nataru 2026, Sekda Ersan Saputra Rakor Bersama Plt Gubri
Sementara itu, terkait kesiapan menghadapi Natal Tahun Baru 2026, Plt. Gubri juga minta kepada seluruh daerah untuk fokus pada kelancaran transportasi dan kondisi kendaraan, ketersediaan energi (BUMN listrik dan BBM), keamanan lokasi wisata, pemasangan rambu bahaya di titik rawan dan operasional posko terpadu HBKN.
Beliau mengimbau masyarakat agar menghindari perjalanan ke daerah rawan banjir dan longsor selama libur Nataru.
"Saat ini Inflasi di Riau telah mencapai 4,27%, Inflasi yang melampaui target nasional ini dipicu oleh cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, dan tarif angkutan udara. Dan saat ini kita Pemerintah Provinsi telah mendatangkan cabai dari Sleman sehingga harga kembali normal di kisaran Rp 50.000 per kg,” ucapnya.
Kepada Daerah kami minta lanjutnya lagi, untuk memperkuat strategi operasi pasar murah, menjaga stok pangan, koordinasi dengan Bulog, memperbaiki jalur distribusi, melibatkan CSR perusahaan lokal dan menenangkan publik melalui komunikasi yang tepat.
Sementara pelaksanaan rakor, Sekda Bengkalis menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap menindaklanjuti seluruh arahan pusat dan provinsi.
“Kami akan segera mengaktifkan posko siaga banjir 24 jam, menyiagakan alat berat, mempercepat normalisasi drainase serta melakukan pemetaan ulang titik rawan banjir. Kami pastikan setiap langkah mitigasi berjalan cepat dan terkoordinasi mengingat ada 20 Desa rawan banjir,” ujar Ersan.