Trump Mengancam Tarif Tambahan pada Meksiko Karena Melanggar Perjanjian Air
RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump pada hari Senin (8 Desember) mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 5 persen kepada Meksiko, menuduh negara tersebut melanggar perjanjian air komprehensif-nya.
Trump menuduh, “pelanggaran tersebut merusak tanaman dan ternak Texas kita yang indah.”
Dengan batas waktu 31 Desember, Trump memperingatkan negara tetangganya itu untuk mengenakan tarif tambahan jika mereka tidak melepaskan 200.000 acre-feet air.
Ia menambahkan bahwa Meksiko memiliki kewajiban untuk memperbaiki masalah ini.
Dalam sebuah postingan di platform Truth Social miliknya, Trump menulis, "Meksiko terus melanggar Perjanjian Air komprehensif kami, dan pelanggaran ini sangat merugikan HASIL TANAMAN DAN TERNAK KAMI YANG INDAH DI TEXAS. Meksiko masih berutang lebih dari 800.000 acre-feet air kepada AS karena gagal mematuhi Perjanjian kami selama lima tahun terakhir."
Presiden AS juga menyatakan bahwa Meksiko tidak merespons, dan menambahkan bahwa hal itu sangat tidak adil bagi para petani di AS.