RIAU24.COM - Dalam rangka meningkatkan sektor pelayanan transportasi moda laut, Bea dan Cukai Bengkalis melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah sektor pelayanan publik, sebagai bentuk antisipasi dan mitigasi awal terhadap kesiapan Natal dan Tahun Baru terhadap penghujung Desember hingga awal Januari 2026.

Rakor ini diharapkan dapat memberikan solusi terbaik agar pelayanan publik terkhusus moda transportasi laut di Pelabuhan Internasional atau dikenal Bandar Sri Setia Raja Selat Baru tersebut, tetap berjalan lancar dan optimal pada peningkatan penumpang pada perayaan Nataru maupun hari libur nasional.

Rapat berlangsung di aula KPPBC Tipe Madya Kepabeanan C Bengkalis, Rabu 10 Desember 2025, yang dihadiri perwakilan dari Dinas Perhubungan Bengkalis, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Bengkalis, Imigrasi Bengkalis, Karantina dan pihak agen pelayaran Bengkalis.

"Kita hari ini berdiskusi, bagaimana pelayanan publik kita tetap berjalan dengan maksimal dan optimal, sesuai dengan arahan pimpinan kami Pak Menteri Keuangan RI,"ungkap Kepala BC Bengkalis.

"Kita diberikan tugas berat tidak hanya dituntut pada peningkatan  pelayanan, namun kami juga dituntut menunjukkan sikap integritas yang jelas. Jadi kami minta kepada bapak/ibu yang hadir supaya kita tetap semangat dan solid dalam melayani masyarakat. Kita Bea dan Cukai Bengkalis tidak bisa sendiri dan harus memperkuat sinergi dan kolaborasi semua sektor pelayanan,"ujar Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai Iwan Kurniawan.

Iwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir mengikuti rapat koordinasi ini, dalam upaya mempersiapkan Nataru dan Hari Libur Nasional.

"Kita berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, kendala di lapangan nantinya dapat kita atasi secara cepat. Jika ada hal-hal teknis diluar kemampuan kita di lapangan dapat kita selesaikan secara baik. Kami butuh kerja sama dari semua pihak,"pungkasnya.

Sementara itu Kepala Seksi Kepatuhan Internal Penyuluhan Ariyadi Permana Hamdani mengatakan, rakor ini sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal-hal terjadi di lapangan. 

Mengingat sebentar lagi akan terjadinya peningkatan penumpang moda transportasi laut. Maka perlu disiapkan dari awal antisipasi, mitigasi supaya pelayanan publik disektor pelayaran ini tetap berjalan optimal.

"Kami mohon dukungan serta kerja sama dari semua sektor pelayanan agar dapat memberikan informasi serta solusi. Langkah atau strategi apa yang perlu kita siapkan sekarang, supaya pelayanan publik kita tetap berjalan dengan normal dan lancar,"jelasnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen integritas, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia. Dengan tema "Satukan Aksi Basmi Korupsi" dan Mari Rayakan Kejujuran, Satukan Aksi dan Buktikan Bahwa Bangsa Ini Kuat Karena Rakyatnya Berani Melawan Korupsi".

Penandatanganan komitmen integritas ini, dipimpin langsung Kepala KPPBC Tipe Madya Kepabeanan C Bengkalis Eka Mustika Galih Sayudo, bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Bengkalis, Dinas Perhubungan Bengkalis, Imigrasi Bengkalis dan tiga agen pelayaran Bengkalis.

"Melalui Hari Anti Korupsi Sedunia ini, kami berharap dapat menjadi pengingat kami agar kami Bea dan Cukai Bengkalis bisa tetap bekerja sesuai dengan SOP berlaku. Semoga kami bisa melewati tantangan ini, kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat. Jika kami salah maka tegur dan nasehat kami,"pintanya.

Diakhir rapat koordinasi, Kepala KPPBC Tipe Madya Kepabeanan C Bengkalis Eka Mustika Galih Sayudo mengajak kepada seluruh sektor pelayanan publik untuk bersama-sama memajukan dan mendukung pembangunan Pemerintah Kabupaten Bengkalis diberbagai sektor pelayanan.

"Mari sama-sama kita cegah terhadap berbagai penyelewengan atau tindakan yang melawan hukum. Demi menciptakan kenyamanan dan keamanan masyarakat Kabupaten Bengkalis,"pungkas Eka Galih