AS Mencegat Kapal Tanker Minyak Kedua di Lepas Pantai Venezuela Terkait 'Pergerakan Ilegal'
Ia selanjutnya menuduh bahwa pergerakan ilegal minyak yang dikenai sanksi digunakan untuk mendanai terorisme narkoba di wilayah tersebut.
“Dalam aksi subuh dini hari tanggal 20 Desember ini, Penjaga Pantai AS dengan dukungan Departemen Perang menangkap sebuah kapal tanker minyak yang terakhir berlabuh di Venezuela,” tulisnya.
“Amerika Serikat akan terus mengejar pergerakan ilegal minyak yang dikenai sanksi yang digunakan untuk mendanai terorisme narkoba di wilayah tersebut. Kami akan menemukan Anda, dan kami akan menghentikan Anda,” tambahnya.
Hal ini terjadi seiring dengan terus diperluasnya kehadiran militer AS di Laut Karibia dan Samudra Pasifik bagian timur, dengan melakukan serangan terhadap kapal-kapal yang diduga membawa narkoba.
Di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara, Trump mengatakan bahwa ia tidak mengesampingkan kemungkinan perang dengan Venezuela.
Pada hari Kamis (18 Desember), presiden AS mengatakan bahwa ia tidak memerlukan persetujuan Kongres untuk memerintahkan serangan militer di wilayah Venezuela.