Menu

Kekerasan di Bangladesh: Pemimpin Mahasiswa Motaleb Shikdar dalam Kondisi Aman Setelah Mengalami Luka Tembak

Amastya 23 Dec 2025, 12:48
Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja di dalam gedung surat kabar Prothom Alo yang terbakar dan dirusak di Dhaka pada 19 Desember 2025, di tengah protes menyusul berita kematian pemimpin pemuda Sharif Osman Hadi/ AFP
Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja di dalam gedung surat kabar Prothom Alo yang terbakar dan dirusak di Dhaka pada 19 Desember 2025, di tengah protes menyusul berita kematian pemimpin pemuda Sharif Osman Hadi/ AFP

Setelah ditembak, warga segera membawanya ke Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Khulna, setelah itu ia dikirim ke City Diagnostic Centre untuk menjalani CT scan.

Kepala Polisi Sonadanga, Rafiqul Islam, mengatakan bahwa belum ada tersangka yang ditangkap dan polisi terus melanjutkan penyelidikan, seperti dilaporkan bdnews24.

Saif Newaz, koordinator unit Metropolitan Khulna NCP, menyatakan bahwa Motaleb ditembak dari jarak dekat, menambahkan bahwa Motaleb adalah koordinator utama Jatiya Sramik Shakti dan sedang mengawasi persiapan untuk unjuk rasa pekerja divisi yang akan datang di Khulna.

Ini adalah insiden penembakan terhadap pemimpin politik kedua di Bangladesh bulan ini.

Sebelumnya, koordinator Inquilab Moncho, Sharif Osman Hadi, yang merupakan tokoh penting dalam 'Pemberontakan Juli' tahun lalu yang mengakibatkan jatuhnya rezim mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, ditembak di daerah Bijoynagar, Dhaka.

Sharif Osman Hadi ditembak dari jarak dekat pada tanggal 12 Desember saat bepergian dengan becak.

Halaman: 123Lihat Semua