Menu

Kontrak Sudah Diteken, Seharusnya Seventeen Manggung di Mempawah Tahun Baru Ini

Siswandi 26 Dec 2018, 11:47
Seventeen dengan personel lengkapnya. Foto: int
Seventeen dengan personel lengkapnya. Foto: int

RIAU24.COM -  JAKARTA- Setelah menjadi korban tsunami di perairan Selat Sunda beberapa waktu lalu, Ifan adalah satu-satunya personel yang tersisa dari gruup band Seventeen. Sejauh ini, belum bisa dipastikan bagaimana kelanjutan grup band ini. Padahal sesuai jadwal, pada momen Tahun Baru 2019 ini, Seventeen ada kontrak manggung di Mempawah, Kalimantan Barat.

Seperti diketahui, saat peristiwa tsunami melanda, tiga personel Seventeen lainnya tak bisa diselamatkan nyawanya. ketiga adalah drummer Windu Andi Darmawan, gitaris Herman Sikumbang dan pemetik bas M Awal Purbani.

Manajer Seventeen, Yulian Dian, membenarkan adanya kontrak Seventeen di Mempawah tersebut. Dalam wawancara bersama antara, ia mengaku belum bisa memastikan bagaimana nasib Seveteen ke depan. Hal itu disebabkan suasana duka masih menyelimuti grup ini.

Namun ia mengakui, penyelesaian kontrak menjadi fokus utama manajemen dalam waktu dekat ini. Ia menyebutkan kontrak yang dimaksud satu per satu. Namun salah satunya adalah manggung saat tahun baru mendatang.

"Iya ada manggung tahun baru di Mempawah (Kalimantan Barat)," ujarnya, seperti dilansir cnnindonesia.com, Rabu 26 Desember 2018.

Grup band Seventeen dibentuk di Yogyakarta tahun 1999 lalu. Grup ini telah mengeluarkan enam album, yakni Bintang Terpilih (1999), Sweet Seventeen (2005), Lelaki Hebat (2008), Dunia yang Indah (2011), Sang Juara (2013) dan Pantang Mundur (2016).***

R24/wan