Menu

Seleksi CPNS Meranti Masuki Babak Akhir, Peserta Diminta Antisipasi Penipuan

Ahmad Yuliar 2 Jan 2019, 17:52
Sekretaris BKD Kepulauan Meranti, Bakharuddin/mad
Sekretaris BKD Kepulauan Meranti, Bakharuddin/mad

RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Proses seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kepulauan Meranti tahun 2018 memasuki babak akhir. Dimana Pemkab Meranti hanya tinggal mengumumkan siapa saja yang dinyatakan lulus menjadi CPNS.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Bakharuddin mengaku BKD sedang berkoordinasi denga BKN untuk proses pengumumannya. Namun dipastikan akan dilaksanakan pada bulan Januari ini.

“Hanya tinggal pengumuman saja. Kita tunggu saja. Karena tidak lama lagi,” katanya.

Oleh sebab itu Bakharuddin ingin mengingatkan kepada seluruh peserta agar mengantisipasi penipuan yang sering muncul. Dimana modusnya meminta uang untuk membantu proses kelulusan mengatas namakan panitia.

“Dalam proses penerimaan CPNS ini dilakukan sesuai dengan ketentuan dan aturan. Jadi tidak ada yang namanya minta uang. Kalau ada yang meminta uang untuk membantu kelulusan, jangan dilayani. Karena dipastikan itu penipuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Jadi sebelum terjadi lebih baik diantisipasi. Karena Pemkab Meranti tidak mau ada peserta yang tidak menjadi korban penipuan.“Kami mohon peserta yang mendapatkan informasi kelulusan dari orang yang mengaku panitia atau dari Pemkab Meranti langsung berkoordinasi kepada BKD Meranti. Karena dipastikan itu bohong dan tidak benar,” ingatnya lagi.

Menurutnya pengumuman akan dilakukan secara resmi oleh Pemkab Meranti nantinya. Tidak dengan memberitahukan secara personal.

Ditambahkan Kabid Penerimaan, Pemberhentian dan Informasi Pegawai, Said Solahudin, pengumuman peserta yang diterima menjadi CPNS akan dilakukan melalui situs  http://sscn.bkn.go.id , http://merantikab.go.id dan ditempel secara langsung dikantor BKD Kepulauan Meranti.

"Ini harus kita informasikan kepada seluruh masyarakat. Sehingga tidak ada yang akan menjadi korban penipuan nantinya," tambahnya.

Dia tidak ingin proses penerimaan CPNS di Kabupaten termuda di Riau itu dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Apalagi sampai mengatasnamakan Pemkab Meranti atau BKD.

"Akan banyak pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan dari proses penerimaan CPNS ini. Dengan langkah ini, mudah-mudahan tidak terjadi, sebab sudah diantisipasi oleh peserta terlebih dahulu,"  sebut pejabat yang akrab disapa Abeng ini.(***)


R24/phi