Menu

Peringatan Hari Amal Bakti ke-73, Ini Pesan Bupati Amril Mukminin

Dahari 7 Jan 2019, 12:51
Bupati Bengkalis berfoto bersama usai upacara bendera peringatan Hari Amal Bakti ke-73/hari
Bupati Bengkalis berfoto bersama usai upacara bendera peringatan Hari Amal Bakti ke-73/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Diikuti ratusaan guru-guru Madrasah yang ada di Kabupaten Bengkalis, upacara bendera peringatan Hari Amal Bakti ke-73 Kementerian Agama (Kemenag) tingkat Kabupaten Bengkalis, secara langsung dipimpin Bupati Bengkalis Amril Mukminin sebagai pembina upacara, Senin, 7 Januari 2019.

Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Kemenag, Jalan Kelapapati Darat, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis ini turut dihadiri Kapolres Bengkalis, AKBP Yusuf Rahmanto, Kakan Kemenag, H Jumari, Sekda Bengkalis, H Bustami HY, Kepala Pengadilan Agama Bengkalis, Kepala Pengadilan Negeri Dr. Sutarno, Ketua MUI Amrizal Isa, Kasdim 0303/Bengkalis dan tamu undangan lainnya.

Dalam amanat tertulis Menteri Agama, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengharapkan melalui peringatan Hari Amal Bakti Kemenag, seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama mampu menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan yang bhinneka.

“Setiap kita haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga Negara tercinta.  Dalam tugas sehari-hari, setiap aparatur Kementerian Agama harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan memberi kemudahan kepada masyarakat luas, untuk memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas,” ungkapnya.

Amril juga menginginkan agar peringatan Hari Amal Bakti Kemenag mampu membawa pesan kepada semua untuk mewujudkan supremasi nilai-nilai ke-Tuhan-an dan keagamaan sebagai ruh pembangunan dan kemajuan bangsa.

“Masalah agama adalah masalah yang amat peka yang bila tidak ditangani dengan hati-hati dapat menimbulkan persoalan yang rumit. Oleh sebab itu, Kemenag amat menyadari pentingnya kematangan cara berpikir dan bertindak dalam mengelola urusan keagamaan, menjaga kerukunan beragama serta mendorong pembudayaan moderasi beragama bagi semua warga bangsa,”ungkapnya lagi.

Dalam beberapa tahun terakhir Kemenag telah meraih sejumlah capaian dalam Reformasi Birokrasi, seperti tercermin antara lain dari kenaikan Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi.

Disamping itu juga indeks kepuasan publikatasi pelayanan keagamaan, seperti pelayanan haji dan pelayanan pencatatan nikah yang terus meningkat. Banyak unit organisasi dan satuan kerja Kementerian Agama sejak 2017 dan 2018 menerapkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan mengembangkan digitalisasi pelayanan publik di bidang keagamaan.

“Seiring dengan itu, kami mengajak kita semua untuk senantiasa menegakkan 5 nilai budaya kerja Kemenag, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan,"ujarnya.

Setiap pejabat dan birokrat Kementerian Agama harus memerankan diri sebagai pelayan masyarakat dan tempat berlabuhnya kepercayaan umat. Jangan sekali-kali mengkhianati kepercayaan umat dengan perbuatan korupsi dan berbagai perbuatan tak terpuji.

“Kita harus ingat bahwa anjuran agar menjaga integritas tidak akan banyak pengaruhnya bila kita sendiri tidak terlebih dahulu mempraktikkan dan membuktikannya,” tambahnya.

Setelah upacara, turut juga dilakukan penandatanganan MoU antara Kakan Kemenag dengan Dirut Bank Riau Kepri yang secara langsung diketahui Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Selanjutnya juga dilakukan penyerahan cindra mata pensiunan secara simbolis oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Kemudian santunan anak yatim dan kaum dhuafa serta penyerahan hadiah juara turnamen futsal oleh Bupati dan tamu kemormatan lainnya.(***)

 

R24/phi