Menu

Setelah Memangsa Orang, Buaya Raksasa Ini Mati, Ternyata Ini Penyebabnya...

Siswandi 22 Jan 2019, 23:08
Buaya bernama Mery saat dievakuasi petugas setelah memangsa seorang warga di Minahasa, Sulawesi Utara. Foto: int
Buaya bernama Mery saat dievakuasi petugas setelah memangsa seorang warga di Minahasa, Sulawesi Utara. Foto: int

RIAU24.COM -  Seekor buaya berukuran raksasa seberat 660 kilogram bernama Mery, sempat menjadi sorotan di berbagai media massa. Hal itu setelah ia memangsa seorang perempuan bernama Deasy Tuwo (44) pada Kamis 10 Januari 2019 lalu. Peristiwa itu terjadi di Desa Ranowangko, Kecamtan Tombariri, Minahasa, Sulawesi Utara.

Binatang buas itu kemudian dievakuasi petugas untuk mengantisipasi supaya hal serupa tak terulang. Namun pada Minggu 20 Januari 2019 kemarin, Mery ditemukan dalam kondisi tak bernyawa alias sudah mati.

Dari hasil penelitian, kematian buaya itu disebabkan kepanasan.

"Dugaan kematian buaya Mery adalah faktor dari awal rescue di Tombariri dan dibawa ke TWA (Tawan Wisata Alam) Batu Putih (Daops Manggala Agni) sudah mengalami drop, dan dugaan sementara adalah mengalami heat stroke. Selain itu, ditemukan akumulasi gas yang sangat banyak di organ lambung," terang laporan tim dokter, Selasa 22 Januari 2019.

Seperti dilansir detik.com, heat stroke merupakan kondisi ketika tubuh diterpa panas matahari di luar toleransi tubuhnya.

Mery mati pada usia 20 tahun. Beratnya sekitar 660 kg dengan lingkar perut 180 sentimeter, lebar dada 90 sentimeter, dan panjang 4,4 meter.

Halaman: 12Lihat Semua