Menu

Pria Wajib Waspadai Kanker di Area Intim, Nomor 1 Terbanyak Ketiga di Indonesia

M. Iqbal 11 Feb 2019, 09:14
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Tak hanya perempuan saja yang bisa terkena kanker yakni serviks dan payudara, ternyata pria juga rentan terserang kanker pada organ vitalnya. Para kaum adam harus tetap waspada pada area intimnya.

Biasanya, kanker yang bisa menyerang organ vital pria ini diakibatkan oleh gaya hidup tak sehat. Para pasien pria pada umumnya beralasan, terjadi gejala-gejala seperti letih berkelanjutan dan gangguan kemih hanya tanda penyakit ringan.
zxc1

Padahal, jika hal itu terus berlanjut, gejala tersebut dapat menjadi pertanda awal kanker yang menyerang pria. Di antaranya ada 2 jenis kanker, yaitu prostat dan penis.

"Semakin cepat kita mendiagnosis pasien, semakin baik pula prospek perawatan atau penyembuhan. Oleh karena itu, Parkway Cancer Centre sebagai salah satu pusat kanker swasta terbesar di Singapura memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran seputar deteksi dini kanker, termasuk kanker pria," kata Senior Consultant-Medical Oncology dari Parkway Cancer Center (PCC), dr. Richard Quek yang dilansir dari JawaPos.com, Minggu, 10 Februari 2019.

Penelitian pada tahun 2018, 1 dari 5 orang pria diperkirakan mengidap kanker sebelum berusia 75 tahun. Gaya hidup tidak sehat, diketahui dapat meningkatkan risiko kanker, dan menghiraukan tanda-tanda masalah kesehatan.

"Waktu adalah faktor kunci dalam perawatan kanker, tetapi kami justru sering mendapati pasien pria yang menunda memeriksakan diri ke dokter hingga kanker mereka telah mencapai tahap lanjut," jelasnya.
zxc2

Lantas apa yang itu kanker Prostat dan kanker penis? Berikut ini penjelasannya.

1. Kanker Prostat

Kanker prostat merupakan jenis kanker ketiga terbanyak di Indonesia setelah kanker paru-paru dan dubur. Dalam 15 kasus ditemukan di setiap populasi berjumlah 100 ribu orang, dan angka ini terus meningkat.

Kanker ini awalnya muncul tanpa gejala. Tapi kemudian, gejala-gejala seperti perubahan pola berkemih lebih sering, sulit mulai atau berhenti, aliran lemah serta munculnya darah pada air seni dan nyeri tulang dapat muncul.

2. Kanker Penis
Jika kanker prostat merupakan kanker terbanyak ditemui, kanker penis ini justru jarang ditemui. Maka itu banyak orang juga tak familier dengan tipe kanker yang diasosiasikan dengan inveksi virus papiloma manusia (HPV) layaknya kanker serviks pada wanita.

Gejala yang perlu diperhatikan adalah munculnya benjolan, ruam atau lecet yang tak kunjung sembuh dan pendarahan pada penis.