Menu

Wah, Para Hakim Senior Ini Ramai-ramai Foto dengan Pose 2 Jari

Siswandi 13 Feb 2019, 10:10
Para hakim berpose dengan dua hari. Foto: int
Para hakim berpose dengan dua hari. Foto: int

RIAU24.COM -  Saat ini beredar foto yang memperlihatkan para hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, berpose dua jari. Buntutnya, foto itu ramai diperbincangkan karena mendekati pilpres.

Belakangan terungkap, pose dua jari ternyata kerap terjadi di lembaga yudikatif.

Salah satunya, tampak dari salah satu foto yang dipublikasikan di website Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung (MA), tampak para Ketua Pengadilan Tinggi se-Indonesia melakukan foto pose dua jari.

Foto itu diambil saat Direktur Badan Peradilan Umum melakukan pembinaan di PN Tanjung Karang, pada 21 November 2018 lalu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua pengadilan tinggi seluruh Indonesia.

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Ridwan Mansur, termasuk di antara para hakim yang ikut berpose dalam foto itu. Saat dikonfirmasi, ia membenarkan foto itu bukan hoaks. Menurutnya, pose dua jari itu murni ekspresi dan tidak ada maksud politik.

"Itu banyak makna. Ekspresi pribadi. Tidak ada teriakan bernada kampanye," terangnya, dilansir detik.com, Rabu 13 Februari 2019.

Sebelumnya, foto dua jari juga ramai diperbincangkan. Foto itu dilakukan oleh para hakim PN Jakpus. Namun Ketua PN Jakpus, Yanto, membantah pose tersebut pose salam politik.

"Itu pistol, bukan dua jari. Kemudian ada jempol dan genggam juga ada, tapi orang iseng ditambahi, padahal pakai kamera, tidak pakai handphone," ujarnya.

Menurut Yanto, para hakim di foto tersebut sedang foto bergaya pistol, bukan salam dua jari, sehingga bukan bagian dari salam dua jari politik.

"Itu pistol, bukan dua jari. Kemudian ada jempol dan genggam juga," ujar Yanto.

Salah satu hakim yang ikut berfoto, Anwar, membenarkan foto yang beredar tersebut. Namun ia membantah foto itu terkait pilpres.

"Pak Ansori dapat SK (hakim PN Jakpus pindah tugas ke tempat baru). Mereka mau minta foto buat lah kenang-kenangan. Pas pagi jelang sidang, ketemu di atas," ungkap hakim Anwar saat diwawancarai terpisah. ***