Menu

Sudirman Said Buka-bukan, Ternyata Bos Besar Freeport Pernah Diam-diam Jumpai Jokowi

Satria Utama 20 Feb 2019, 20:55
Sudirman Said
Sudirman Said

RIAU24.COM -  JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, buka-bukaan soal surat 7 Oktober 2015. Surat ini disebut-sebut sebagai cikal bakal perpanjangan izin PT Freeport Indonesia di Papua.

Sudirman membantah bahwa surat keluar atas inisiatifnya. “Jadi surat itu seolah-olah saya yang memberikan perpanjangan izin, itu persepsi publik,” kata Sudirman dalam diskusi yang diselenggarakan Institut Harkat Negeri, Jakarta, Rabu (20/2).

Dia mengungkapkan, surat bisa keluar karena diperintahkan oleh Joko Widodo selaku Presiden Indonesia yang juga atasannya sewaktu menjadi menteri.

“Saya ceritakan kronologi tanggal 6 Oktober 2015 jam 08.00 WIB, saya ditelepon ajudan Presiden untuk datang ke Istana. Saya tanya soal apa Pak, dijawab tidak tahu. Kira-kira 08.30 WIB saya datang ke istana. Kemudian duduk 5 sampai 10 menit, langsung masuk ke ruangan kerja Pak Presiden,” ungkap Sudirman.

Namun, kata dia, pertemuan yang cukup penting presiden melalui asisten pribadi mengatakan bila pertemuan itu seolah-olah tidak pernah ada. “Sebelum masuk ke ruangan kerja saya dibisikin oleh asisten pribadi (Presiden), Pak Menteri pertemuan ini tidak ada. Saya lakukan (mengungkapkan) ini semata-mata agar publik tahu,” ujar dia.

Bahkan, lanjut dia, demi merahasiakan pertemuan itu, Sekretaris Kabinet dan Sekretaris Negara yang mencatat setiap jadwal Presiden pun tidak tahu.

Halaman: 12Lihat Semua