Menu

Desa Petapahan Kuansing Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam, 10 Rumah Hanyut

Replizar 27 Feb 2019, 15:30
Banjir Bandang Sungai Petapahan Kecamatan Gunung Toar/zar
Banjir Bandang Sungai Petapahan Kecamatan Gunung Toar/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Banjir Bandang kembali melanda Sungai Petapahan Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau,  Rabu (27/2) pagi sekitar pukul 06.OO WIB, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kuansing sekitar pukul 02.00 WIB.

Banjir bandang yang terjadi di Sungai Petapahan Guntor ini merendam ratusan rumah dan kedai, dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

Meluapnya Sungai Petapahan ini merupakan kali kedua terjadi selama Tahun 2019. Namun banjir di Sungai Petapahan ini merupakan paling parah terjadi, dengan ketinggian air mencapai lebih 2 meter, bahkan air tergenang di atas jembatan Petapahan.

"Ini banjir yang paling parah terjadi, selama banjir bandang di Sungai Petapahan," ungkap salah satu arga Desa Petapahan Gunung Toar, Atay (57) di sela sela lokasi banjir di Sungai Petapahan, Rabu (27/2).

Dahsyatnya banjir bandang Sungai Petapahan ini, bukan hanya merendam ratusan rumah dan kedai penduduk, akan tetapi juga menghantam tebing Jembatan Sungai Petapahan, yang runtuh sepanjang 20 meter.

"Pangkal dan pagar tembok Surau Nurul Huda Desa Petapahan juga runtuh, dan jebol ke badan jalan sekitar dua meter, dengan panjang 20 meter lebih," ujarnya.

Halaman: 12Lihat Semua