Menu

Lakukan Kampanye Terselubung, Bawaslu Tegur Menteri Jokowi

M. Iqbal 9 Mar 2019, 08:13
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menegur para menteri Presiden Jokowi untuk tidak mengkampanyekan pemenangan capres petahana tersebut.

Maksud Bawaslu disini adalah menggunakan kata-kata yang mengarahkan orang untuk memilih capres nomor urut 01 dalam acara-acara kenegaraan.

zxc1

"Contoh kalimatnya, 'coblos dua kali tidak sah, satu kali sah'. Itu kan tidak perlu. Tolong dikurangi atau ditiadakan," tegas Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja yang dilansir dari rmol.co, Jumat, 8 Maret 2019.

Pihaknya juga telah sudah menerima laporan-laporan masyarakat tentang sejumlah menteri kabinet yang mengkampanyekan Jokowi secara terselubung di acara-acara kenegaraan.

Satu di antaranya adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir. Jauh sebelumnya ada pula insiden dugaan kampanye terselubung oleh Menkeu, Sri Mulyani, dan Menko Maritim, Luhut Pandjaitan.

Halaman: 12Lihat Semua